untuk temen2 yg minat atau yg baru akan berminat, atau yg sedikit
minat soal fotografi, ijin kan saya memberikan tutorial tentang
fotografi. tapi mohon mangap coz ini aku posting pake bahasa saya yg
dalam hal menulis tidaklah oke,....
tutorial akan di bagi menjadi beberapa bab nah yg disini pembuakaan dan bab pertamanya . bagi yg amat sangat pemula, sebaiknya dibaca semua secara beurutan karena satu sama lain berkaitan .
kemudian tutorial menggunakan Mode kamera analog = ON. alias film, coz perbedaan dari kamera analog atau film ama digital hanya masalah media penyimpanan dan beberapa hal spesifik yg mungkin untuk pemula sulit untuk memahami. akan saya terangkat lebih lanjut
mohon kalo ada ketidakcocokan dengan yg lain mohon di koreksi , yah sama2 belajar
neh silabus yg rencana akan saya post secara berkala
silaken klik di bawah ini
BAB I PENDAHULUAN
BAB II KAMERA
BAB III LENSA
BAB IV FILM, SIFAT, dan JENIS
BAB V PENGGUNAAN KAMERA (Teknik Memotret)
BAB VI PENCAHAYAAN dan KOMPOSISI (post produksi )
BAB VII PEEBEDAAN KAMERA DIGITAL EN ANALOG (post produksi )
BAB VIII FOTOGRAFI TINGKAT LANJUT (post produksi )
jurnalistik model lansekap dll,.....
PENDAHULUAN
sumpah deh,... yg namanya memotret tidak sulit, sebab yg namanya memotret, bila di prosentasikan 10% diri sendiri dan 90% tangan tuhan
ga percaya,.... cek lah sama orang yg berprofesi sebagai fotografer.foto indah hanya bermodal 10% teknis aja.sisanya adalah soal cuaca (takdir dan tangan tuhan), biaya (takdir dan tangan tuhan), tidak terlambat memotret suatu moment (takdir dan tangan tuhan),kamera yg tidak tiba2 rusak tanpa alasan di saat kita siap menjepret (takdir dan tangan tuhan)
delel,.... yg sifatnya tangan tuhan.
makanya sebelum memotret jangan pernah lupa untuk berdoa
APA ITU MEMOTRET ?????
motret pada dasarnya adalah melukis dengan cahaya yang prosesnya tidak lepas dari penggunaan kamera yang berfungsi sebagai alat untuk memvisualisasikan cahaya menjadi sebuah foto. simple kan
Sejarah Singkat Fotografi
copas dari buku pelatihan milik Atma Jaya Phorography Club
Kata kamera berasal dari bahasa Latin camera obscura yang berarti camera ruang obscura berarti gelap.
Leonardo DaVinci (1452 - 1519) yang pertamakali menuliskan tentang hal ini kemudian pada abad 16 ditemukan lensa optik yang memperbaiki hasil dari kambar kamera obskura yang tidak baik.
Heliography dan Daguerreo-type adalah sebuah konsep membuat foto yang ditemukan oleh Frenchman Joseph Nicèhore (1765 - 1833) pada tahun 1826 di sebut juga “picture of the sun.” foto yang dibuat pertama kali dengan teknik ini dibuat oleh Louis Jacques Mandè Daguerre (1787 -1851). Yang dikenal dengan Daguerreo-type yang diperkenalkan pada French Academy of Science 19 August 1839, dan dikenal dengan nama”silver plate” photograph dari pemikiran tersebut semakin berkembanglah fotografi dan sampai saat ini kita dapat menjumpai berbagai macam kamera baik SLR, analog sampai digital.
Cara kerja kamera obscura
sangat jadul,.. tapi ini lah model kamera pertama
Kamera (Camera) berasal dari bahasa latin yang berarti sebuah kamar (a room). Fungsinya adalah “kamar” untuk merekam imaji objek yang terbentuk dari cahaya. Yang masuk melalui lensa dan jatuh pada permukaan datar berupa film. Kamera merupakan alat perekam gambar suatu subjek/obyek pada permukaan peka cahaya (film), kamera merekam gambar melalui cara kerja optik yaitu memasukan cahaya dengan bantuan lensa, sehingga gambar/obyek yang tertangkap tampak seperti yang dilihat dari jendela bidik.
nah bab selanjutnya ku posting di trit lain biar enak pada bacanya
tutorial akan di bagi menjadi beberapa bab nah yg disini pembuakaan dan bab pertamanya . bagi yg amat sangat pemula, sebaiknya dibaca semua secara beurutan karena satu sama lain berkaitan .
kemudian tutorial menggunakan Mode kamera analog = ON. alias film, coz perbedaan dari kamera analog atau film ama digital hanya masalah media penyimpanan dan beberapa hal spesifik yg mungkin untuk pemula sulit untuk memahami. akan saya terangkat lebih lanjut
mohon kalo ada ketidakcocokan dengan yg lain mohon di koreksi , yah sama2 belajar
neh silabus yg rencana akan saya post secara berkala
silaken klik di bawah ini
BAB I PENDAHULUAN
BAB II KAMERA
BAB III LENSA
BAB IV FILM, SIFAT, dan JENIS
BAB V PENGGUNAAN KAMERA (Teknik Memotret)
BAB VI PENCAHAYAAN dan KOMPOSISI (post produksi )
BAB VII PEEBEDAAN KAMERA DIGITAL EN ANALOG (post produksi )
BAB VIII FOTOGRAFI TINGKAT LANJUT (post produksi )
jurnalistik model lansekap dll,.....
PENDAHULUAN
sumpah deh,... yg namanya memotret tidak sulit, sebab yg namanya memotret, bila di prosentasikan 10% diri sendiri dan 90% tangan tuhan
ga percaya,.... cek lah sama orang yg berprofesi sebagai fotografer.foto indah hanya bermodal 10% teknis aja.sisanya adalah soal cuaca (takdir dan tangan tuhan), biaya (takdir dan tangan tuhan), tidak terlambat memotret suatu moment (takdir dan tangan tuhan),kamera yg tidak tiba2 rusak tanpa alasan di saat kita siap menjepret (takdir dan tangan tuhan)
delel,.... yg sifatnya tangan tuhan.
makanya sebelum memotret jangan pernah lupa untuk berdoa
APA ITU MEMOTRET ?????
motret pada dasarnya adalah melukis dengan cahaya yang prosesnya tidak lepas dari penggunaan kamera yang berfungsi sebagai alat untuk memvisualisasikan cahaya menjadi sebuah foto. simple kan
Sejarah Singkat Fotografi
copas dari buku pelatihan milik Atma Jaya Phorography Club
Kata kamera berasal dari bahasa Latin camera obscura yang berarti camera ruang obscura berarti gelap.
Leonardo DaVinci (1452 - 1519) yang pertamakali menuliskan tentang hal ini kemudian pada abad 16 ditemukan lensa optik yang memperbaiki hasil dari kambar kamera obskura yang tidak baik.
Heliography dan Daguerreo-type adalah sebuah konsep membuat foto yang ditemukan oleh Frenchman Joseph Nicèhore (1765 - 1833) pada tahun 1826 di sebut juga “picture of the sun.” foto yang dibuat pertama kali dengan teknik ini dibuat oleh Louis Jacques Mandè Daguerre (1787 -1851). Yang dikenal dengan Daguerreo-type yang diperkenalkan pada French Academy of Science 19 August 1839, dan dikenal dengan nama”silver plate” photograph dari pemikiran tersebut semakin berkembanglah fotografi dan sampai saat ini kita dapat menjumpai berbagai macam kamera baik SLR, analog sampai digital.
Cara kerja kamera obscura
sangat jadul,.. tapi ini lah model kamera pertama
Kamera (Camera) berasal dari bahasa latin yang berarti sebuah kamar (a room). Fungsinya adalah “kamar” untuk merekam imaji objek yang terbentuk dari cahaya. Yang masuk melalui lensa dan jatuh pada permukaan datar berupa film. Kamera merupakan alat perekam gambar suatu subjek/obyek pada permukaan peka cahaya (film), kamera merekam gambar melalui cara kerja optik yaitu memasukan cahaya dengan bantuan lensa, sehingga gambar/obyek yang tertangkap tampak seperti yang dilihat dari jendela bidik.
nah bab selanjutnya ku posting di trit lain biar enak pada bacanya
BAB II KAMERA
di sejarah singkat udah kuterangin apa itu kamera nah kita bahas selanjutnya jenis kamera dan anatomi kamera,.....
Jenis Kamera
ini yg aku ketahui aja, kalo ada yg lain bisa share lagi
Kamera Lubang Jarum (PinHole Camera) atau KLJ
kamera jadul sederhana yg pake media kaleng, atau kardus, (atau semacamnya)yg penting kedap cahaya, sebagai “kamar”-nya. ga pake lensa. KLJ membentuk gambar dengan membatasi cahaya yang direfleksikan oleh objek ke dalam dinding kaleng yang masuk melalui lubang kecil. kamera ini menggunakan pencahayaan dari sebuah lubang yang hanya sebesar lubang jarum. Untuk dapat merekam sebuah gambar/ obyek harus digunakan kertas film negatif.
contoh gambarnya neh
Kamera Saku (Pocket Camera)
yg ini mah semua juga pada tau kali tapi gpp biar tutornya lengkap aku kasih penjelasan sedikit.
kamera yg paling pasaran dipakai, orang menyebut “kamera pasti jadi” karena penggunaannya tinggal jepret en pasti jadi (jika Tuhan mengijinkan). memiliki jendela bidik yang mudah dipakai (Simple Viewfinder) dan menggunakan film 35 mm atau format APS .
keunggulannya adalah ukuran yg relatif kecil, harga terjangkau, auto fokus. nah kelemahannya adalah ga ada fasilitas untuk mengatur diafragma en kecepatan.selain itu juga terjadi distorsi pada hasilnya karena viewfinder dan lensa tidak merupakan satu kesatuan. gambar ga usah lah ya ,... cek aja di inet
Kamera 35 mm
Ada dua macam yaitu kamera RF (range finder) dan SLR (Single Lens Reflex).
~ RF
memiliki jendela bidik langsung (direct optical viewfinder) sama dengan kamera saku (lihat gambar). yg ngebedain adalah sistem fokusnya.ketika membidik objek, lensa harus kita atur sedemikian rupa agar menemukan jarak yang tepat agar objek fokus (fokus ditandai oleh objek yang tidak berbayang) karena itulah disebut sebagai kamera penemu jarak.
bingung ga ya ,... aku juga bingung pake kamera ini susah en ga praktis
ne contoh kamera RF
~ SLR
mempunyai fasilitas yang lebih lengkap daripada RF.menggunakan sistem bidik pantulan yang dipantulkan melalui prisma (lihat gambar). Kemampuannya adalah pemotret dapat mengendalikan kecepatan rana dan diafragma.memungkinkan fotografer untuk menciptakan gambar yang diinginkan.prinsip kamera ini adalah “man behind the gun” en "if gusti kerso" atau jika tuhan mengijinkan .narena pemotretlah yang mementukan kualitas hasil foto, dan dengan fasilitas yang ada pemortet dapat berkreasi lebih jauh dalam bidang fotografi, tidak lepas dari doa ya,coz yg 90% di tentukan oleh Nya .gambarnya banyak di inet,.. tapi ne aku kasih gambar bagan nya
Perbedaan antara kamera RF dan SLR :
perhatikan arah pengambilan gambarnya
Kamera Twin Lens
kek namanya kamera ini punya 2 lensa pada tubuhnya.prinsip kerjanya hampir sama dengan kamera RF dimana memiliki jendela bidik yang terpisah.lensa yg atas bt melihat objek dan lensa lainnya untuk merekam objek (lihat gambar).kamera ini biasanya memiliki ukuran gambar berbentuk bujur sangkar, atau 6x6 inci.kamera twin lens menggunakan film berformat 120 mm. menggunakan cermin reflek yang diperkenalkan oleh Rolleiflex tahun 1928. iklan mode =ON
Kamera Medium Format
merupakan kamera SLR tetapi menggunakan film format 120 mm atau 220 mm.memiliki sistem yang hampir sama dengan SLR.
coz ukuran filmnya besar maka kamera ini lebih cocok digunakan untuk yang menginginkan perbesaran gambar dengan kualitas maksimal, misal buat bikin foto di billboard dll.
selain itu kamera ini memungkinkan untuk memotret objek lebih mendetail (diafragma sampai f/45) sehingga lebih banyak dipakai untuk memotret benda diam yang tidak membutuhkan banyak mobilitas / pergerakan.misalnya foto produk, iklan, model, benda2 mati atau still life yg kusebut diatas . en jangan tanya lebih jauh soal kamera medium coz aku belum pernah make
Kamera Format Besar
dari namanya, karena menggunakan ukuran film yang relatif besar (4x5 inci atau 8x10 inci).kelebihannya adalah kemampuan untuk melakukan tilt dan swing.keduanya digunakan untuk mengoreksi perspektif, seperti dalam foto arsitektur dan pemandangan alam. kualitas reproduksi gambar dari kamera ini adalah yang terbaik, hanya saja akan kesulitan untuk memotret objek yang bergerak cepat, karena kamera ini cukup besar.
Catatan :
selain itu, masih ada beberapa jenis kamera lagi seperti kamera underwater, kamera panorama, kamera polaroid dll namun aku males neranginnya coz yg akan kuposting biar temen2 memahami prinsip dasar memotret
Anatomi kamera pada kamera SLR 35mm
untuk materi pelatihan ini yang akan dibahas adalah kamera SLR yang paling sering digunakan dan akan dipelajari sebagai dasar memotret
pada badan kamera terdapat bagian-bagian pokok yaitu:
1. Jendela bidik.
Berfungsi untuk melihat objek yang akan dipotret. Gambar jendela bidik yg biasa
2. Pengatur ASA/ISO film.
Berfungsi untuk mengatur ASA/ISO film.
3. Pengatur kecepatan rana.
Berfungsi untuk mengatur kecepatan rana.
4. Tombol pelepas rana.
Mengatur tirai rana dalam membuka dan menutup.
5. Ligthmeter.
Alat terpenting dalamkamera yang berfungsi mengukur kekuatan cahaya yang masuk ke dalam kamera.
6. Tuas pengokang film.
Berfungsi untuk memutar film, dan juga untuk pengait film, berpitar secara simultan untuk memutar angka penunjuk film.
7. Sepatu lampu kilat(hot shoe).
Berfungsi untuk dudukan lampu kilat, dilengkapi dengan penghubung elektrik untuk menghubungkan kamera dengan lampu kilat.
8. Tombol pelepas lensa.
Berfungsi untuk melepaskan lensa dari badan kamera.
9. Tombol pelepas pengait film.
Berfungsi melepas kait film yang akan digulung.
10.Dudukan lensa.
Bagian yang menghubungkan kamera dengan lensa.
11.Kait penggulung film.
Digunakan untuk menggulung film yang telah dipakai.
12.Depth of field preview button.
Berfungsi mengetahui ruang tajam
Catatan :
badan kamera memiliki bentuk yang berbeda-beda sesuai dengan jenis dan merknya, tapi pada dasarnya memiliki bagian yang sama. bagian yang ditunjukan di atas adalah bagian kamera standar yang dapat ditemukan pada kamera manual sedangkan pada kamera AF( auto Fokus) terdapat tambahan fasilitas lain seperti fasilitas auto fokus, program, dan tombol pengunci fokus maupun eksposure. namun yang paling penting adalah bagian-bagian yang dijelaskan secara rinci di atas sebagai dasar pelajaran memotret
sumber :http://www.bluefame.com/topic/139635-tutorial-fotografi-dasar-bab-i-sd-ii-tambah-bab-iii-iv-v/
Post a Comment