Prosesor dan Grafik Kuat Belum Cukup Hadapi Wii U

Bila Microsoft dan Sony merilis konsol game generasi baru tahun depan hanya dengan mengandalkan prosesor cepat dan grafik berkualitas tinggi, presiden Nintendo Amerika sesumbar belum cukup untuk bersaing dengan Wii U. Nintendo tidak  hanya menawarkan visual game berkualitas melalui Wii U, namun pengguna juga akan menikmati berbagai pengalaman baru.

Reggie Fils-Aime presiden Nintendo AS dalam sebuah wawancara mengungkapkan, kompetitor pada akhirnya harus bereaksi dengan apa yang dilakukan perusahaan terhadap pasar konsol dan harus mengetahui inovasi yang dihasilkan. Kesimpulannya, prosesor yang cepat dan gambar luar biasa belum cukup untuk menarik konsumen.

Seluruh konsol game baru umumnya dilengkapi dengan peningkatan grafik, ergonomis, video game dan lain sebagainya. Sedangkan Nintendo percaya, itu saja belum cukup untuk menghasilkan sebuah platform baru.

Konsol Nintento terbaru memiliki fitur utama antara lain, kontroler GamePad khas Wii U dengan layar sentuh 6.2” yang dilengkapi pula dengan acceleromeer dan gyroscope, kamera menghadap ke depan, mikrophone sekaligus speaker yang dapat digunakan untuk bermain game klasik Gamecub/Wii serta judul game yang dirancang memanfaatkan keunggulan layar.

Presiden Nintendo juga menyatakan, peluncuran sistem baru ialah bagaimana memasuki pasar dengan memberikan pengalaman baru bagi konsumen. Pihaknya telah melakukannya melalui produk Nintendo dan sekarang merupakan saat yang tepat meluncurkan hardware baru.

Sementara penjualan Nintendo Wii U pada minggu pertama kabarnya hanya mencapai 400 ribu unit, 200 ribu lebih rendah dari penjualan Nintendo Wii pada tahun 2006 lalu. Bahkan, penjualan konsol Nintendo terbaru sempat berada dibelakang Microsoft Xbox 360 pada minggu lalu.